Analisis Piutang Tak Tertagih dan Perputaran Piutang pada PT Astra Internasional Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Penulis

  • Marsel Ino STIMI YAPMI MAKASSAR Penulis
  • Erniyati Caronge STIMI-YAPMI Makassar Penulis
  • Rukmana Sari STIMI-YAPMI Makassar Penulis

Kata Kunci:

rasio tunggakan, rasio receivable turnover, rasio average collaction period, rasio penagihan.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi piutang tak tertagih dan tingkat perputaran piutang pada PT Astra Internasional Tbk. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder. Populasi dan sampel pada penelitian ini yaitu laporan keuangan PT. Astra Internasional Tbk berupa laporan neraca dan laba rugi periode 2019-2023. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi yaitu laporan keuangan PT. Astra Internasional Tbk. Alat analisis yang digunakan adalah rasio piutang, yaitu rasio receivable turnover, rasio average collcation period, rasio tunggakan dan rasio penagihan. Hasil penelitian berdasarkan rasio tunggakan menunjukkan kinerja yang relatif baik dalam pengelolaan piutang. Meskipun terdapat fluktuasi, rata-rata rasio tunggakan selama periode tersebut adalah 0,3%, yang tergolong rendah (≤ 3%), perputaran piutang juga mengalami fluktuasi yang signifikan dan belum memenuhi standar industri yang ditetapkan sebesar 12 kali, rasio average collaction period mengalami fluktuasi dalam waktu pengumpulan piutang, yang mencerminkan efektivitas penagihan. Rata-rata ACP berada di atas 30 hari jatuh tempo selama periode 2019 hingga 2021, dengan puncaknya pada tahun 2020 di 49 hari, menunjukkan kesulitan dalam penagihan piutang, dan rasio penagihan PT Astra Internasional Tbk dari tahun 2019 hingga 2023, dapat disimpulkan bahwa perusahaan menunjukkan menunjukkan performa yang stabil dan efektif dalam pengelolaan piutang. Dengan fluktuasi rasio yang berada di kisaran 99,34% hingga 100%.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2025-03-13

Terbitan

Bagian

Artikel